TERKINI Nasional
PB Al-Washliyah: Ibadah Haji Perkukuh Hubungan Manusia
Gelar Pertunjukan Wayang, Kapolri: Semangat Sinergitas Polri, TNI, dan Rakyat
Perlu Strategi Tepat Antisipasi Dampak El Nino
TERKINI Megapolitan
Punya 64 Titik Wifi Sendiri, Desa Digital di Bogor Ini Jadi Percontohan 29 Daerah
Wali Kota Depok Keluarkan Surat Edaran Penertiban Baliho, PSI: Kurang Kerjaan
Akui Sulit Berantas Situs Judi Online, Polda Metro Jaya: Mereka Sewa Hacker
TERKINI Nusantara
Izin Tinggal Habis dan Sering Mabuk, Warga Malaysia Ditangkap Imigrasi Tanjung Perak Surabaya
Imigrasi Kelas II Ponorogo Ungkap Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
Ular Sanca Muncul di Kamar Mandi Ponpes Riyadhus Sholihin Gegerkan Santri
TERKINI Ekonomi
Setelah Threads, Kapan Mark Zuckerberg Buat Roket Seperti Elon Musk?
Pemerintah dan Pelaku Industri Harus Bersinergi Antisipasi Dampak Pemanasan Global
Mitra Investindo Ajak Sany South East Asia Ltd dan Emas Fortuna Ltd Garap Solar Panel
TERKINI Internasional
Bikin Bingung, Keterangan Soal Lokasi Temuan Kokain di Gedung Putih Berubah-ubah
Peneliti Italia Ngaku Punya Bukti UFO Pertama yang Jatuh ke Bumi Tahun 1933, dan Itu Bukan di Roswell
Obat untuk Atasi Alzheimer Dapat Persetujuan di AS
TERKINI Sport
Capello Dukung dan Doakan Ancelotti Sukses Tangani Timnas Brasil
Duel Gary Tonon vs Gasanov di One Fight Night 12, Ini Prediksi Martin Nguyen
Piala AFF U-19 Putri: Sempat Tertinggal, Timnas U-19 Putri Hantam Laos 4-1
TERKINI Lifestyle
Dinikahi Denny Caknan, Ini Profil Lengkap Bella Bonita
Arman Wosi Tegaskan Telah Cerai hingga Berani Menikah Siri dengan Della Puspita
Della Puspita Akan Resmikan Pernikahannya dan Bantah Jadi Pelakor
TERKINI Ototekno
Daihatsu Belum Pasarkan Mobil Listrik, Ternyata Ini Alasannya
Jangan Tiru Popo Barbie, Tiktoker Ini Buktikan Bisa Tetap Cuan Tanpa Sensasi
Threads Raih 44 Juta Pengguna dalam Kurang dari Sehari
TERKINI Multimedia
Si Kembar Rihana dan Rihani Pelaku Penipuan iPhone Ditangkap Polda Metro Jaya
Balita di Tangsel Tewas Dianiaya Orang Tua
Sejarah Ondel-Ondel, Dulu untuk Mengusir Roh Jahat
TERKINI Bersatu Kawal Pemilu
Barisan Nahdliyin Deklarasikan Yenny Wahid sebagai Calon Wakil Presiden 2024
11 menit yang lalu
PAN: Duet Ganjar-Erick Satu Visi Wujudkan Percepatan Indonesia Maju
5 jam yang lalu
Di Hadapan Ribuan Emak-emak, Ganjar Janjikan Program Pro Perempuan
10 jam yang lalu
TERKINI B-Plus
Jalan Terjal Menjadi Dokter Spesialis
26 Jun 2023 | 16:00 WIB
RUU Kesehatan, Resep Manjur Atasi Kekurangan Dokter
26 Jun 2023 | 15:00 WIB
Marketplace Guru di Tengah Kesenjangan Internet, Teknologi, dan SDM
19 Jun 2023 | 16:10 WIB
Jakarta, Beritasatu.com – Besarnya jumlah konsumen digital menjadi peluang besar bagi para entrepreneur dalam mengembangkan bisnis ke dalam dunia digital. Namun sayangnya, tak semua pemilik bisnis dan entrepreneur bisa menerapkan pemasaran digital dengan optimal.
Hal sederhana tersebut dapat terlihat dari masih banyaknya brand atau bisnis yang belum memiliki website atau minimal landing page, media soaisl yang tidak terurus dan berantakan, sekadar memampang foto produk yang kurang menggugah bahkan nama brand yang tidak banyak dikenal orang.
Kajian BPP HIPMI tahun 2022 mengungkapkan pertumbuhan entrepreneur di Indonesia cuma 3.4% dari populasi. Persentase tersebut masih kurang untuk menjadi suatu negara maju yang membutuhkan 12% hingga 14 %.
BACA JUGA
Berdasarkan laporan Meta dan Bain & Company, jumlah konsumen digital di Indonesia ditaksir mencapai 168 juta orang pada 2022. Jumlah itu mengalami kenaikan 9,09% dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 154 juta orang.
Hal ini menarik perhatian salah satu brand builder muda Indonesia Kevin Tania. Kevin telah berhasil menjalankan beberapa model bisnis dengan mengoptimalkan data konsumen digital dan mentransformasi bisnis tradisional ke dalam sistem online.
Kevin menyebutkan, “Memang banyak kendala atau kesulitan yang dihadapi para entrepreneur semasa membangun bisnisnya.”
Kevin pun menyebutkan beberapa kesulitan yang dihadapi seperti kekurangan strategi marketing yang baik untuk menjangkau pasar, kurangnya kemampuan memahami apa yang dibutuhkan pasar dan konsumen.
“Selain itu, kurangnya kesiapan entrepreneur itu sendiri dalam hal operasional, keuangan, sumber daya manusia serta tidak adanya komunitas yang mendukung untuk membantu para entrepreneur tumbuh dan bertahan ketika berhasil,” papar Kevin lagi seperti dikutip ANTARA.
BACA JUGA
Pemuda asal Bandung ini berhasil membangun sebuah ekosistem berkelanjutan yang dapat membantu para entrepreneur untuk mengembangkan model bisnis serta sistem branding dan marketing yang tepat lewat platform bernama Punyamentor.
Punyamentor merupakan media company & digital growth agency yang siap membantu banyak entrepreneur lewat platform edukasi, komunitas entrepreneur, dan jasa pemasaran digital.
Punyamentor adalah platform yang membantu bisnis untuk mencapai perkembangan brand sesuai dengan tujuan setiap perusahaan dengan menjalankan strategi penjualan, strategi pemasaran dan growth hacking yang tidak banyak brand atau perusahaan lain gunakan.
“Hal menarik lain dari Punyamentor adalah menyediakan wadah ekosistem digital atau tempat semua pihak bisa bertemu, melakukan aktivitas bertukar informasi bahkan bertransaksi. Anggota komunitas ini juga bisa berbagi strategi serta mulai mengembangkan usahanya dengan mengoptimasi data dan informasi yang terjadi di dalam komunitas,” ungkap Kevin.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
1
Elon Musk Ancam Gugat Threads, Ini Tuduhannya
2
Twitter Tuduh Threads Curi Rahasia Perusahaan
3
IPO Amman Mineral Internasional Terbesar di Indonesia Sepanjang 2023
4
OJK Akan Atur Influencer Saham
5
Turis Tiongkok Belum Kembali, Ratusan Anggota Asita Bali Masih Nganggur
B-NETWORK
Jamaah Haji Tiba di Jakarta
Pelaku Penipuan Penjualan Ponsel Milyaran Rupiah, Rihana Rihani Ditangkap Polisi
Pemulangan Jamaah Haji ke Tanah Air
Wartawan Senior dan Eksekutif Perusahaan Beradu Akting di Ketoprak Jurnalis
B-FILES
Jalan Terjal Menjadi Dokter Spesialis
Jokowi Apa Kehendakmu?
Momentum Moderasi Beragama
Masyarakat Ekonomi Digital ASEAN 2045
Reach us on WhatsApp
