0811-1200-4800

ADVERTISEMENT
Saat ini aktivitas berdagang di media sosial sangat gencar. Misalnya seperti Live Shopping juga banyak digunakan oleh para pedagang untuk menggenjot penjualan.
Sebelumnya, model penjualan seperti ini sudah ada di Shopee dan Tokopedia. Tapi kini media sosial juga memiliki fitur Live Shopping.
Belum lama ini sempat ramai sebuah video live shopping yang dilakukan oleh banyak orang di dalam sebuah studio. Video yang diunggah oleh Edho Zell itu viral karena studionya penuh dengan kreator yang sedang aktif menjual barang dagangan mulai dari sambal sampai sampo melalui live shopping di media sosial. Video ini sudah disaksikan oleh lebih dari 13 juta orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada detikcom Edho menceritakan Social Bread yaitu sebuah platform menyediakan dan melayani jasa untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengelola media sosial. Dia mencontohkan, jika aplikasi ojek online mempertemukan tukang ojek dan penumpang, Social Bread mempertemukan konten kreator dengan UMKM.
“Kami mau membantu UMKM agar go digital, karena ini penting sekali di era sekarang. Kalau ke agency kan banyak biaya-biaya juga kan,” kata dia kepada detikcom, ditulis Minggu (13/8/2023).
Dia juga setuju platformnya disebut sebagai Pasar Tanah Abang versi digital. “Betul sih, kayak Tanah Abang secara online dan digital. Karena semuanya memang mengarah ke sana. Orang sekarang butuh experience berbeda dari belanja online,” jelas dia.
Dengan platform ini, Edho menyebut dia juga membuka lapangan kerja baru kepada anak-anak muda yang menyukai dunia live shopping.
Edho menjelaskan, saat ini ada sekitar 150 UMKM dan 50-70 orang konten kreator. Bulan depan UMKM yang bergabung ditargetkan ada 200. Social Bread juga berencana untuk membuka di Purwarkarta, karena ternyata permintaan juga cukup besar di daerah tersebut. Setiap malam akan ada live shopping. Hal ini karena trafik penjualan biasanya lebih ramai di malam hari.
Menurut dia, live shopping ini memberikan experience berbeda kepada pembeli. Karena dengan live shopping ini calon konsumen bisa lebih percaya dengan barang yang akan dibeli karena bisa dilihat atau dicoba lebih dulu oleh si konten kreator ini.
Edho menyebutkan, platform ini menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan agency. Karena memang setiap konten kreator yang streaming bisa memegang 3 UMKM sekaligus.
Cara Jadi Streamer
Edho menyebutkan, untuk seorang streamer harus suka ngomong di depan kamera. Karena biasanya live shopping akan dilakukan minimal 2 jam nonstop. Jadi jika tak punya bakat ngomong, maka akan stress. Tapi itu menurut dia bisa dilatih dengan cara membuat orang tertarik untuk membeli, bisa membaca analisa di dashboard.
Untuk menjadi streamer ini Edho mewajibkan minimal followers adalah 1.000. Lalu akan ada tes yang akan diberikan oleh tim Social Bread. Social Bread juga memiliki sekolah untuk konten kreator yang ingin fokus di media sosial.
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan penjualan di live shopping memang sedang menjadi tren diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Menurut dia ada beberapa kelebihan penjualan dibanding media e-commerce biasa, seperti interaksi langsung antara penjual dan pembeli, spesifikasi produk yang detail, pemaparan yang menarik apalagi menggandeng influencer dengan follower banyak.
“Meskipun secara barang ada keterbatasan ya, contohnya peralatan elektronik, mobil dan motor mungkin pembeli tetap ingin melihat langsung barangnya. Tapi untuk produk pakaian jadi, aksesoris, dan makanan minuman serta kosmetik peminatnya lewat live shopping sangat besar,” kata Bhima.
Dia mengungkapkan tren live shopping ini baru dimulai jadi akan bertahan lama ke depan. Menurut dia, para pengusaha harus melakukan beberapa hal seperti pengembangan pemasaran di berbagai platform media sosial, inovatif dalam menawarkan produk, menyediakan berbagai metode pembayaran dan menjaga kualitas barang.
“Yang jelas skill digital khususnya berjualan di platform online, video editing, konten kreator kini menjadi skill yang wajib dimiliki pelaku usaha,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reach us on WhatsApp
1